Rabu, 18 Januari 2012

Biografi

Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Autobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh diri sendiri.
Untuk penilaian secara objektif, maka biografi dinilai lebih objektif dibandingkan dengan autobiografi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membaca buku biografi adalah sebagai berikut:
1. Membaca buku biografi dengan seksama untuk mencari riwayat hidupnya
2. Menyarikan riwayat hidup sang tokoh
3. Menyimpulkan keistimewaan tokoh. Keistimewaan tokoh dapat dilihat dari prestasi yang diraihnya, kelebihannya, atau keunggulannya dibandingkan dengan tokoh lain yang berprofesi sama dengannya.
4. Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari sang tokoh tersebut.

Contoh biografi tokoh dapat dilihat di
http://gudang-biografi.blogspot.com/2010/01/biografi-ki-hajar-dewantara-bapak.html

Tokoh Ki Hajar Dewantara sebagai salah satu tokoh pendidikan dapat dilihat biografinya dalam websites tersebut. Dan kalian juga dapat menemukan biografi tokoh lainnya dari internet atau dari buku biografi yang sudah diterbitkan.





Rabu, 11 Januari 2012

Bertelepon

Pada saat ini, telepon menjadi alat komunikasi yang sangat efisien dan efektif. Telepon dapat memecahkan media komunikasi bagi setiap orang yang terhalang jarak. Percakapan melalui telepon diatur dengan kaidah sopan santun. Kaidah sopan santun diterapkan untuk menciptakan hubungan yang dilandasi sikap saling menghormati.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bertelepon berikut ini:
1. Mengucapkan salam

2. Menggunakan bahasa secara santun
Berikut ini contoh bahasa yang santun dan kurang santun santun:
a. Bahasa yang kurang santun
• Gini Bu Guru, aku kan udah bilang nggak bisa ngerjakan tugas ibu, gimana kalau ibu ngajari aku dulu?
• Ibu malah sudah lupa, gitu aja kok lupa? Ingat dong Bu? saya kan bekas murid ibu.
b. Bahasa yang santun
• Begini Bu, Saya belum bisa mengerjakan tugas Ibu. Apakah Ibu dapat membimbing saya lebih dulu?
• Maaf, apakah ibu masih mengenal saya

3. Menggunakan kalimat efektif
Berikut ini contoh pemakaian bahasa yang efektif dan tidak efektif.
a.Kalimat tidak efektif
• Roti ini terbuat daripada tepung, margarin, ovelet?
• Tolong kenalkan istri saya punya nama Damayanti.
b.Kalimat efektif
• Apakah roti ini terbuat dari tepung, margarin, dan ovelet?
• Perkenalkan istri saya bernama Damayanti.

4. Sesuai konteks
Berikut ini contoh percakapan telepon sesuai konteks!
Ibu Rusminar : “Ya, hallo, disini Ibu Rusminar.”
Agung Nugraha : “Maaf, Bu, boleh mengganggu sebentar?”
Ibu Rusminar : “Ya, ada apa?”
Agung Nugraha : “Begini, Bu. Teman-teman kelas VII A berencana menengok Bapak Ridwan. Di rumah sakit mana beliau dirawat, Bu?”
Ibu Rusminar : “Oh, baik sekali. Bapak Ridwan dirawat di rumah sakit ‘Kasih Ibu’. Ruang Anggrek No. 18.A.”
Agung Nugraha : “Terima kasih, Bu dan selamat siang!”
Ibu Rusminar : “Selamat siang!”

Wawancara

Wawancara adalah percakapan dalam bentuk tanya jawab. Tujuan wawancara dengan narasumber adalah memperoleh informasi atau data. Adapun yang dimaksud dengan narasumber adalah orang/ahli yang akan dimintai keterangan atau informasi. Biasanya narasumber yang diwawancarai adalah orang yang berprestasi atau orang yang mempunyai keahlian/keistimewaan tertentu.

Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia wawancara adalah:
1) pertemuan wartawan dengan seseorang (pejabat dsb) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal untuk dimuat dalam surat kabar;
2) pertemuan tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan;
3) pertemuan tanya jawab peneliti dengan informan untuk tanya jawab, seperti antara majikan
dan orang yang melamar pekerjaan.

Wawancara bebas adalah wawancara yang susunan pertanyaan tidak ditentukan lebih dahulu dan pembicaraannya bergantung pada suasana wawancara.
Wawancara individual adalah wawancara yang dilakukan oleh seseorang (pewawancara) dengan responden tunggal.
Wawancara kelompok adalah wawancara yang dilakukan terhadap sekelompok orang dalam waktu yang bersamaan.
Wawancara terbuka adalah wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang tidak terbatas (tidak terikat) jawabannya.
Wawancara terpimpin adalah wawancara dengan memakai pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.
Wawancara tertutup adalah wawancara yang berdasarkan pertanyaan yang terbatas jawabannya
Berwawancara adalah mengadakan tanya jawab atau wawancara mengenai hal-hal yang dianggap penting untuk diketahui
Mewawancarai adalah meminta keterangan atau pendapat seseorang mengenai suatu hal.
Terwawancara adalah orang yang diwawancarai.
Pewawancara adalah orang yang mewawancarai.

Dalam setiap wawancara, selalu ada pendapat dan gagasan yang diungkapkan oleh narasumber. Gagasan dan pendapat inilah yang harus dapat dicermati oleh pendengar untuk dapat memahami isi pembicaraan. Coba perhatikan kegiatan wawancara yang ada di televisi terutama dalam berita yang sedang aktual saat ini. Dengan mencermati kegiatan wawancara tersebut maka kita akan dapat menangkap pendapat dan gagasan yang dikemukakan oleh narasumber dan kita dapat memahami dengan utuh apa isi pembicaraan dalam wawancara tersebut.

Selasa, 10 Januari 2012

Tokoh Idola

Setiap orang mempunyai tokoh idola. Tokoh idola adalah orang yang dianggap istimewa karena kelebihan atau prestasi yang dimilikinya sehingga menimbulkan perasaan pada diri seseorang untuk meniru cara dan gaya tokoh idola dalam mencapai prestasinya.

Tokoh idola biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Banyak dikagumi masyarakat.
2. Ahli di bidangnya.
3. Mempunyai prestasi yang menonjol.
4. Dapat menjadi panutan/teladan.

1. Identitas tokoh dan keunggulannya
Setelah membaca teks yang berisi seorang tokoh idola, maka dapatlah disebutkan identitas dan keunggulannya.
Identitas tokoh idola meliputi nama lengkapnya, nama panggilan, nama orang tua, tempat dan tanggal lahir tokoh, pendidikan yang ditempuh. Keunggulan tokoh dapat dilihat dari prestasi yang pernah diraihnya. Berikut ini adalah salah satu profil tokoh yang dapat dijadikan tokoh idola.

Chrisye
Anak kedua dari tiga bersaudara yang memiliki nama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan di Jakarta, 16 September 1949. Ia mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968 - 1969 ia tergabung dalam Gipsy Band bersama Zulham Nasution, Keenan Nasution, Gauri Nasution, Onan, dan Tami. Bersama kelompok Gipsy Band inilah Chrisye yang kala itu jadi vokalis sekaligus basis sempat tercatat sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di New York. Sayangnya Gipsy pun tak dapat bertahan lama. Tahun 1970, bersama Gipsy Band pula, Chrisye sempat manggung di TIM Jakarta yang menghadirkan bintang tamu almarhum Mus Mualim.Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karir Solonya. Nampaknya bintang keberuntungan sedang bersinar terang karena dalam waktu singkat namanya langsung meroket sebagai vokalis andal saat menembangkan lagu karya
James F. Sundah yang berjudul Lilin-Lilin Kecil. Di saat yang sama ia juga memenangkan ajang “Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors” (LCLR). Hebatnya lagi, sepanjang kurun era 1980-an hingga memasuki tahun 2000 nama Chrisye tak pernah tenggelam. Hampir semua album yang dilirisnya disambut baik di industri musik Indonesia.

Penghargaan:
Dalam beberapa dekade itu Chrisye sudah menyabet beragam pencapaian internasional seperti menjuarai ajang Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji T.V., Tokyo, Jepang serta menjadi Vidio Klip Pertama Indonesia yang ditayangkan di MTV Hongkong lewat klip Pergilah Kasih. Selain segudang prestasi musik Chrisye juga ternyata punya talenta lain, karena ia ternyata pernah tercatat bermain dalam beberapa film layar
lebar seperti “Seindah Rembulan” (1981) dan menjadi bintang tamu di “Gita Cinta dari SMA” (1981). Lima (5) dari delapan belas (18) album solo yang telah dirilis Chrisye berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia yang diadakan oleh perusahaan pabrik pita kaset, HDX dan BASF. Diantaranya album Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku, dan Pergilah Kasih. Sebuah tembang diciptakan Chrisye yang berjudul Lagu Cinta, yang dibawakan oleh Vina Panduwinata berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu terbaik oleh BASF. Selain tercatat sebagai penyanyi pop yang sukses, Chrisye
juga tercatat sebagai pencipta lagu. Ada lebih dari 80 lagu ciptaan Chrisye. Mengingat begitu banyak dan sudah lama, Chrisye tak lagi dapat mengingatnya. Beberapa lagu ciptaan Chrisye yang menjadi hit dibawakan oleh antara lain. Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, dan Utha Likumahua.
http:/www.amild.com/web/v4/biografi

2. Alasan mengidolakannya
Seseorang menjadi tokoh idola dikarenakan alasan tertentu.
Contohnya, kepandaian memainkan gitar, kelihaiannya bermain bulu tangkis sehingga menjadi juara dunia berkali-kali, dan sebagainya.

Sekarang, coba diingat siapakah yang pernah menjadi inspirasi kalian dalam meningkatkan prestasi di sekolah. Apakah kalian pernah mempunyai cita-cita untuk menjadi seseorang seperti tokoh idola kalian. mungkin ada yang mau menjadi penyanyi terkenal, pemain sepak bola, pembawa acara televisi, dan lain-lain. Siapapun yang menjadi inspirasi kalian dan motivator kalian, bisa jadi, itulah salah satu tokoh idola kalian.